Minggu, 03 Februari 2008

Penyembuhan lewat kegiatan menulis.

menuliskan pengalaman dan perasaan yang tertekan tampaknya mudah. yang menjadi masalah adalah menentukan tulisan yang bermanfaat untuk kesehatan. untuk itu Dr.Pennebaker memberikan kiat sebagai berikut :
* jangan terpaku pada topik, Anda tidak perlu menuliskan pengalaman paling traumatis, karna Anda belum tentu segera mengingatnya. yang lebuh penting adalah menuliskan masalah masalah yang sekarang Anda hadapi. jika Anda memikirkan peristiwa atau pengalaman tertentu, menuliskanya bisa membantu memecahkannya.

* lakukan secara objektif. tinjau pengalam secara objektif.Tuliskan apa yang Anda rasakan dan mengapa Anda merasakanya.

* Jangan pikirkan tata bahasa , Tuliskan segalanya tanpa memikirkan ejaan ataupun struktur kalimat, karna Anda tidak akan ada yang menilai. jika mengalami halangan mental, sehingga tidak tahu apa yang yang harus Anda tuliskan ,ulangi semua yang telah anda tuliskan.

* Tidak usah memikirkan waktu, menulislah kapanpun dan dimanapun Anda ingin menulis,Tapi jangan jadikan menulis sebagai kegiatan untuk menghindari masalah.
sebaiknya tulisan disimpan, Anda bisa merencanakan memperlihatkan tulisan tsb kepada pasangan anda. adanya rencana tsbakan mempengaruhi pola pikir Anda saat menulis sehingga membuat Anda menjadi pengamat.
abaikan perasaan sedih, sebagian orang merasakan lega,bahagia dan tenang setelah menulis, Biarkan saja perasaan itu dan tetaplah menulis.

sumber: Ketika Diam Bukan Emas, Berbicara dan menulis Sebagai Terapi.

Tidak ada komentar: